Angka kolesterol adalah paremeter kesehatan seseorang yang dilihat dari profil kholesterol dalam darahnya, karena kholesterol dalam darah sering menimbulkan banyak masalah diantaranya : hipertensi, sumbatan, pengentalan darah, gangguan sirkulasi dan oksidasi partial yang merupakan sumber masalah terjadinya kanker. Kholesterol tinggi disebabkan banyak hal yaitu akibat pola makan yang berlebihan kadar glukosa dan lemaknya. Batasan kolesterol normalnya adalah total kholesterol < 200 mg/dl, Trigliserida < 150 mg/dl, LDL < 100 mg/dl dan HDL > 40 mg/dl ( utk laki2 ) dan > 50 mg/dl ( untuk wanita). Jika melebihi batasan tersebut maka resiko potensi terjadinya sumbatan pembuluh darah, resistensi insulin, hipertensi , stroke dan kanker bisa meningkat. Pada kasus hiperkolesterol umumnya diberikan obat penurun kolesterol ataupun herbal penurun kolesterol dimana efeknya berdampak pada penurunan angka kolesterol saat dilakukan cek lab, namun hal ini sebenarnya masih diragukan karena rendahnya kolesterol hasil cek lab, tidak berdampak langsung kepada perbaikan tekanan darah, perbaikan sumbatan, perbaikan pengentalan darah dan terganggunya sirkulasi darah.
Kholesterol sebenarnya merupakan nutrisi penting yg sangat diperlukan tubuh, karena kholesterol merupakan sumber energi yg sangat dibutuhkan selain berfungsi untuk pembuatan berbagai hormon, membran sel dan keperluan2 lainnya.
Selama tekanan darah normal, BMI normal maka kadar kholesterol dalam darah meskipun angkanya mendekati batas atas, sementara waktu bisa diabaikan mengingat jika BMI dan tekanan darah normal maka kondisi ini masuk dalam kategori sehat, dan biasanya kholesterol yang berada di dalam darah merupakan kholesterol yang sehat yang berdampak positif untuk kesehatan. Dalam pemahaman Konsep Karnus ada 2 jenis kholesterol yaitu kholesterol yang teroksidasi dan dan kolesterol yang tidak teroksidasi (sehat).
Yang paling membahayakan tubuh adalah jika kolesterol yang ada di dalam darah adalah dalam bentuk trigliserida yang berlebihan dan kemudian mengalami oksidasi partial maka kholesterol-kholesterol ini akan berpotensi menjadi aterosklerosis ( plak ), yang bisa menyebabkan gangguan berupa resistensi insulin, kanker, gangguan autoimun dan banyak permasalahan kesehatan lainnya. Kholesterol LDL menurut pandangan Konsep Karnus bukanlah kolesterol yang jahat kecuali LDL nya sudah mengalami oksidasi partial.
Permasalahan utama kholesterol yang melebihi angka normal dan mengalami proses oksidasi disebabkan karena 2 hal yaitu : lambung yang tidak bekerja optimal dan pola makan tidak sehat akibat banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak, rendah serat dan tinggi glukosa.
Kolesterol yang tinggi disebabkan oleh karena efek dari fungsi lambung yang kurang optimal yang berakibat pada tubuh yang mengalami kekurangan atau bahkan nihil enzym lipase, kondisi ini sangat membahayakan tubuh, karena kolesterol gagal dipecah menjadi free fatty acid, yang berakibat mudah terjadi aterosklerosis, banyak kholesterol Trigliserida yang lama berada pada alur sirkulasi darah mengalami partial oksidatif dan sel-sel tubuh gagal mendapatkan nutrisi selnya secara lengkap.
Untuk mengontrol supaya kolesterol senantiasa terkontrol normal ada beberapa hal yang harus dijalankan yaitu :
Solusi :